Chapter 1 - ouverture


"Lebih baik merasakan kejujuran yang menyakitkan, daripada merasakan sakit dari kebohongan yang terungkap"


"Hyung..." Jungkook memanggil lirih kearah Jhope yang sedang berbaring santai di sampingnya sambil asyik bermain game diponselnya.


"Ya..ada apa Kook-ah?" Jawab Jhope santai, sambil terus asyik bermain.


"Hyung..aku sepertinya jatuh cinta.." Seloroh Jungkook.


"Woaah!" Jhope menjerit, ponsel Jhope jatuh menimpa kepalanya karena kaget, dia buru-buru mengusap-usap kepalanya karena kejatuhan ponselnya sendiri.


"Tunggu!" Jhope menghentikan permainan game online nya di ponsel, membalikkan badan dan menatap Jungkook dengan tersenyum lebar, lalu ekspresinya kembali serius. "Kau apa tadi? Jatuh cinta?".


Jungkook menunduk sambil mengangguk pelan.


"Waaah daebak! Kau Serius?" Mata Jhope membelalak antara tidak percaya dengan yang barusan didengarnya, tapi juga ada sedikit rasa bangga. Jungkook selama ini yang dikenalnya adalah sosok yang sangat pemalu dan kini berani berterus terang padanya, kemungkinan Jungkook akan meminta solusi dan sebagai hyung dia akan siap membantu, pikir Jhope.


Jungkook masih tak bergeming, masih menahan malu, Jhope penasaran, "Beritahu saja padaku siapa dia. Trainee atau Idol grup?". Jungkook menggeleng lembut, "Bukan keduanya hyung..".


Jhope tertegun, mengernyitkan dahi tanda kebingungan.
Jungkook jadi salah tingkah dan merasa atmosfer di kamar Jhope jadi aneh dan tidak nyaman.


"ah Hope-hyung..tiba-tiba aku tidak mood untuk melanjutkan bercerita..aku merasa ngantuk..aku tidur duluan ya.."


Jungkook mencari-cari alasan untuk kabur, dirinya beranjak dari kasur, dia merasa tiba-tiba malu sekali, dirinya tidak habis pikir, kenapa bisa asal berbicara begitu saja di depan Jhope tentang perasaannya pada seseorang. Mungkin pikirannya sedang penuh dan gejolak hatinya sudah tidak sanggup menahan lagi untuk berbagi dengan hyung nya.


Jhope menarik lengan kookie, memintanya untuk kembali duduk di kasur, "Ehh..Tidak, tidak, Kau harus melanjutkan ceritanya sebelum kembali ke kamarmu, kau membuatku tidak bisa tidur Jungkook-ah, kalau kau tidak mau memberitahuku".


Jungkook tersenyum nakal khas kekanak-kanakannya, "Hyung, nanti Jin-hyung keburu pulang, aku tidak mau dia mendengarnya hehe~". Dia membuat alasan yang cukup logis untuk menghindari Jhope, karena kalau sampai Jin tau, Jin akan membully-nya habis-habisan. Tapi seperti biasa, Jhope tidak mempan dengan alasan klasik seperti itu. Jhope lalu tersenyum,


"Tenanglah, Jin sedang mentraktir Suga hyung dan V makan seafood setelah selesai belanja keperluan dorm, kau tau kan, V banyak mengoceh kalau sedang makan, tidak mungkin mereka pulang cepat" Jhope membujuk Jungkook agar mau membuka diri. Jungkook menghela nafas, dia berpikir, mungkin memang ini saat yang tepat untuk berterus terang.


"Kookie-ah, jangan khawatir, kalau kau mau aku akan membantumu, katakan siapa dia?"


Jungkook memberanikan diri memberitahu, lalu dia menjawab,


"ah tidak perlu repot2 hyung.. mmm.. dia Nana - nuna". Wajah Jungkook sontak memerah, dirinya tersipu malu.


Sedetik kemudian Jhope merasakan sensasi dingin bagai diterpa hujan badai disekujur tubuhnya, dirinya menelan ludah lalu terdiam mematung dengan tatapan kosong kearah Jungkook. Jhope berusaha mengendalikan semuanya, lalu bertanya lagi dengan hati-hati.


"Waah! Apa kau yakin? Lalu apa rencanamu?"


Jungkook menggeleng sambil mengangkat kedua bahunya, "Aku tidak yakin, perlu berpikir ulang, mungkin aku hanya nge-fans biasa dengan Nana-nuna karena dia sangat sangat..perhatian padaku..". Jungkook menjelaskan sambil tersenyum sendiri.


Beberapa menit kemudian Jungkook kembali ke kamarnya, meninggalkan Jhope yang masih termenung berpikir, muncul kekhawatiran tentang Jungkook yang bakal kecewa padanya apabila mengetahui fakta bahwa Nana sebenarnya menyukai Jhope.


Haruskah dirinya memberitahu Jungkook yang sebenarnya? Tapi kalau memberitahukan yang sebenarnya, akan terdengar sangat aneh, pasti akan terjadi debat panjang dan Jungkook akan menanyakan bagaimana perasaan nya pada Nana. Di satu sisi Jhope sebenarnya masih ragu tentang bagaimana membalas perasaan Nana dengan pantas. Atau sebaiknya Jhope membiarkan Jungkook mengetahui dengan sendirinya?


*** to be continue ***


Comment